Hi, berikut info untuk biaya 2012 melaksanakan pernikahan Gereja. Sapa tau lagi ada yg butuh info = Venue Catholic Chapel - Jakarta Decoration Flower decoration at altar [each couple] *Standing flower decoration [optional - to be shared with other couple] *Flower decoration at staircase [optional - to be shared with other couple] Chapel Cost includes electricity / cleaning service / etc. Chapel sizenya lebih kecil daripada gereja. Jadi cost nya lebih rendah. Catatan Sipil Persembahan termasuk buah-buahan dan bunga untuk Maria Optional. Boleh bawa sendiri. Disediakan untuk pengantin yang males repot =P * Standing flower dan bunga di tangga biayanya dishare dengan para pengantin lain yang menikah di hari yang sama tapi beda jam *ya iyalahh beda jam, emang mo kawin masal? hehe*. Jadi semakin banyak pengantin pada hari itu makin murah biayanya. Kalo dekor altar udah fix 500rb. Semakin banyak yang nikah, semakin bagus dekornya So far udah ada 3 pengantin yang daftar termasuk saya. Total biaya di atas kalo yg share dibagi 3 adalah juta. Tentunya biaya itu masih akan tambah, karena belum termasuk biaya choir atau koor gereja, biaya konsumsi nasi box and minuman, angpao buat pastur & putra altar, angpao buat security, dan souvenir. NB Kata tante saya biaya segitu murah kalo dibanding gereja lain. Benarkah?
Selainberkarya dan memberikan pelayanan di bidang rohani, gereja saat itu telah memberikan pelayanan dibidang sosial, pendidikan dan kesehatan, meskipun masih sangat terbatas. Berdirinya Paroki St. Ignatius Cimahi. Sebelum serah terima dilakukan, gereja St. Ignatius Cimahi berubah statusnya dari Stasi menjadi Paroki pada tanggal 7 Juni 1928. - Semua orang pasti memiliki pernikahan impian, baik itu dari segi model gaun yang akan dikenakan, adat apa yang dipilih, ataupun tema tertentu yang memang memberikan memori tersendiri bagi mereka. Ada juga calon pengantin yang memiliki mimpi untuk menikah di gereja tertentu. Akan tetapi pernikahan di gereja Katolik tidak bisa dilakukan kapan saja karena ada masa di mana gereja tidak boleh memberikan Sakramen Pernikahan. Berikut panduan atau tata cara pengurusan pernikahan di Gereja Katolik yang pastinya akan memudahkan kamu sebelum memasuki proses diri kamu dan pasanganmu untuk ikut Kursus Persiapan PernikahanPernikahan secara Katolik harus dimulai dengan mengikuti kursus pernikahan, biasanya diikuti minimal 6 bulan sebelum pemberkatan pernikahan. Hal yang kamu harus lakukan adalah datang ke salah satu Gereja Katolik dengan membawaSurat Pengantar dari Lingkungan Masing-masingJadi apabila kamu berasal dari paroki Gereja Katolik A dan pasangan kamu berasal dari Paroki Gereja Katolik yang berbeda, maka kamu harus meminta surat pengantar dari Paroki Gereja Surat BaptisFotokopi Akte KelahiranFotokopi Kartu KK Gereja Katolik masing-masing lingkunganPetugas gereja akan mencarikan jadwal kursus yang masih available. Setelah mendapatkan jadwal dan lokasi kursus, kamu harus membayarkan biaya pendaftaran yang biasanya berdasarkan kebijakan masing-masing kursus persiapan pernikahan bersama pasanganmuPada umumnya kursus akan dilakukan selama tiga hari pada akhir pekan. Materi dari kursus tersebut seputar tentang pengenalan diri, ekonomi, sex, kehidupan berkeluarga, dan perencanaan masa depan. Setelah kamu mengikuti kursus ini, kamu akan mendapatkan sertifikat yang nantinya harus kamu bawa ke Gereja pada saat mendaftarkan pernikahan diri untuk penyelidikan KanonikLangkah selanjutnya setelah kamu mengikuti kursus adalah pendaftaran diri untuk Penyelidikan Kanonik. Jangan takut dengan kata penyelidikan, karena ini hanya berupa wawancara dengan pastor/romo mengenai kesiapan kedua calon pengantin untuk memasuki tahap pernikahan yang sesungguhnya. Biasanya sang pastor/romo akan bertanya mengenai kesiapan batin dan mental masing-masing pasangan dalam memasuki kehidupan rumah yang wajib dibawaSurat pengantar dari lingkungan masing-masing asliSurat baptis yang sudah diperbarui minimal 6 bulan sebelumnya asliFotokopi sertifikat Kursus Persiapan Pernikahan. Jangan lupa bawa yang asli ya untuk diperlihatkan kepada petugas gerejaFotokopi Kartu KK Gereja Katolik dari masing-masing lingkunganFotokopi akte kelahiran calon pengantinFotokopi KTP calon pengantinPas photo berdampingan 4×6 sebanyak 4 lembar pria harus di sebelah kanan yaUntuk kamu yang memiliki pasangan non-Katolik, kamu harus menyediakan 2 saksi pada saat penyelidikan Kanonik. Saksi tersebut harus benar-benar mengenal calon pengantin non-Katolik agar bisa menjelaskan bahwa orang tersebut belum pernah menikah dan tidak sedang terkena halangan menikah atau halangan-halangan pernikahan pasangan yang sama-sama beragama Katolik, maka Kursus Persiapan Pernikahan dan Penyelidikan Kanonik akan mengikuti paroki calon pengantin wanita. Akan tetapi jika kedua mempelai ingin diberkati di Gereja yang bukan asal dari masing-masing, maka dibutuhkan surat pengantar dari Kepala Pastor Paroki setempat agar bisa “numpang” nikah di gereja yang saat pendaftaran Penyelidikan Kanonik, kamu bisa langsung mendaftarkan untuk catatan sipil. Nantinya petugas gereja akan membantu kamu dalam hal ini. Surat-surat yang harus kamu bawa adalahFotokopi surat baptis terbaru dan fotokopi surat nikah gerejaFotokopi Akte KelahiranFotokopi KTPFotokopi Kartu Keluarga yang dilegalisir oleh kelurahanFotokopi Surat Keterangan Menikah dari kelurahanFoto Calon Mempelai berdampingan 4×6 sebanyak 5 lembarFotokopi KTP Saksi PerkawinanPendaftaran tanggal pernikahanPendaftaran tanggal pernikahan ini bisa dilakukan pada saat kamu mendaftarkan Kursus Persiapan Pernikahan. Hal lain yang perlu diingat adalah kebanyakan Gereja Katolik tidak menerima pemberkatan pernikahan pada masa Advent dan Prapaskah. Membayar biaya kepada pengurus GerejaBiaya yang dikeluarkan variatif tergantung dari kebijakan masing-masing gereja. Biaya wajib yang harus dikeluarkan adalah biaya listrik dan air conditioner. Lalu juga ada biaya persembahan pada saat misa berlangsung berupa buah, bunga, dan bunga persembahan untuk di Goa untuk penambahan dekorasi di dalam Gereja harus mengikuti peraturan Gereja yang ada. Selain itu umumnya Gereja juga memiliki dekorator yang telah ditunjuk jika ingin memberikan dekorasi tambahan. Namun ini bersifat optional karena akan ada biaya – biaya tambahan lainnya , tergantung dari permintaan calon setelah mengurus semuanya, jangan lupa juga untuk mencetak buku misa yang nantinya akan digunakan pada saat pemberkatan kamu. Buku misa tersebut harus disetujui oleh romo/pastor yang akan memberkati kamu dan ini disebabkan adanya peraturan baru dalam pemilihan lagu-lagu gereja yang akan mengiringi pemberkatan pernikahanmu. Semoga bermanfaat...ProsedurPernikahan Di Gereja Katolik; Apa itu Kursus Persiapan Perkawinan termasuk televisi dan film. Namun, mengingat mahalnya biaya produksi pembuatan film dan juga mahalnya biaya pendirian stasiun televisi, di sini kita membatasi beberapa peluang dan kemungkinan yang masih bisa dilakukan oleh Gereja lingkup keuskupan, paroki, kelompok