Setelahlaptop digunakan sampai baterainya benar-benar habis, selanjutnya biarkan laptop untuk istirahat. Namun, dari sisi waktunya tidaklah sebentar karena kalian harus mendiamkan laptop sampai lima jam. Waktu selama itu dilakukan karena baterai akan dilakukan kalibrasi sehingga perlu waktu yang lama agar sel-sel baterai dapat berfungsi secara normal kembali. 6. Lakukan pengisian kembali. Foto: HowToGeek
Keseleo suatu peristiwa yang paling diinginkan oleh pengguna laptop yaitu baterainya langgeng untuk pengusahaan jangka panjang. Maka berbunga itulah, dia harus tahu cara mengisi pusat laptop yang moralistis agar aki bisa berusia hierarki. Tak sedikit yang mengatakan seandainya memuati baterai laptop harus setakat 100% seharusnya bisa dipakai berjam-jam. Tapi benarkah demikian? Memang terserah banyak mitos adapun mengisi sentral lampu senter laptop. Padalah, daripada beliau mendengar mitos-mitos tersebut, simak dulu cara-cara charge laptop yang tepat agar baterai kuat. Asal mengisi baterai laptop akan membuat baterainya cepat rusak dan tidak lestari. 1. Laptop yang di- charge melayang sambil digunakan itu tidak bijak Banyak pengguna laptop nan menengah charge laptop tapi sekaligus digunakan lakukan aktivitasnya, entah bermain game, bekerja, atau menonton sinema. Hanya saja, pengisian tersebut dilakukan terus menerus cak agar dayanya sudah sampai 100%. Kalau dibiasakan, lampu senter akan cepat rusak dan tidak awet. Tapi, seiring berkembangnya teknologi, hal tersebut sudah bukan lagi menjadi masalah. Kalau kamu mengaryakan laptop yang mendukung baterai berjenis Lithium-Polymer atau Lithium-Ion, kamu tidak wajib lopak-lapik sekali lagi momen dayanya sudah 100%. Kedua jenis aki tersebut dapat menghentikan proses pengisian sentral saat sudah penuh. Dengan kata lain, kamu enggak perlu remang dengan risiko overcharge. Tapi, tetap saja. Jika kamu menengah lain mengisi aki atau memang tidak menggunakan laptop, ada baiknya kabel charge dicabut, ya. 2. Waspadalah laptop menjadi panas Tidak tekor pengguna laptop yang menanyakan, ke manakah listrik itu saat masuk ke laptop melalui telegram charger kalau baterainya saja tidak menyedot dayanya? Teristiadat diketahui, setrum tersebut tidak melewati baterai seperti mana nan banyak orang sangkil. Tapi, setrum itu akan sekaligus memberikan ki akal kepada laptopnya. Nyatanya, hal inilah yang menjadi masalahnya. Listrik nan terus menerus dialirkan nantinya akan menghasilkan panas yang plus. Akibatnya? Tentu belaka laptop bisa mengalami peningkatan suhu tinggi atau overheating. Kondisi tersebut memang tidak memberikan dampak secara langsung. Tapi kalau dibiasakan, fungsi baterai akan melandai. Karena itulah, cara charge laptop yang etis adalah dengan melepas benang tembaga charge saat tidak digunakan, khususnya jika baterai laptopmu tidak berjenis Lithium-Polymer atau Lithium-Ion. 3. S ebaiknya jangan terus charge baterai ketika sudah penuh Terbit berbagai studi penelitian yang mutakadim dilakukan, terbukti seandainya mengikhlaskan charger terus terbambang di laptop saat anak kunci mutakadim 100% akan membuat komponen tegang dan berkarya ekstra. Pastinya kondisi tersebut akan mewujudkan kemujaraban bahan kimia yang ada di dalam baterai akan semakin menurun. Karena itu, para ahli mengajurkan kaidah charge laptop nan bermartabat adalah taajul ambil saat sudah sampai 100%. Menurut mereka, hal itu berfungsi sebagai relaksasi sehabis melakukan jalan hidup berat. 4. Sebaiknya jangan mengisi muslihat sebatas 100 % Pastinya kamu masih bertanya-tanya, morong apakah daya lampu senter harus sampai 100% momen pengisiannya? Nah, jawabannya adalah tidak terlazim mengisi daya hingga 100%! Aki yang berjenis Lithium-Ion mempunyai kurnia yakni tidak teradat diisi sampai sopan-benar penuh. Kenapa? Itu karena voltase listrik yang tinggi hanya akan membuatnya stress. Jika dibiarkan saja, baterai justru akan cepat rusak dan berumur pendek. Mencabut charger saat sudah terisi 75% dan mengisinya lagi detik mutakadim terpakai setakat 20-25% ialah cara charge laptop yang benar dan tepat. Dengan semacam itu, kapasitas aki laptop akan semakin maksimal dan lestari. 5. Ketahanan baterai laptop pasti menurun seiring waktu Sira harus tahu kalau toleransi baterai pasti ada batasnya seiring berjalannya waktu. Tentu saja kondisi ini sangat wajar dan pasti terjadi di semua perangkat elektronik. Jikalau kamu sering menggunakan laptop, apalagi sudah bertahun-tahun dengan laptop yang sama, jangan berekspektasi ketahanannya akan sekufu ketika sira baru membelinya. Selepas mengetahui cara charge laptop yang benar, pastikan engkau mempraktekannya agar baterai dapat bertambah awet dan tahan lama. Sebisa mungkin jangan menunggu ki akal lampu senter sampai benar-benar sangat maupun muncul notifikasi trik tetapi tersisa berapa persen, ya. CaraMerawat Baterai Laptop: 4 Kebiasaan Buruk yang Perlu Anda Hindari. 1. Main Laptop Sambil Di-Charge. Tidak sedikit orang yang bermain laptop sambil diisi ulang alias di-charge. Biasanya sebab tak mau repot mesti isi ulang ketika baterai laptop habis. Daripada begitu, sebaiknya hindari kebiasaan tersebut sebab bisa memperpendek umur si baterai.LakukanPower Reset. Tips selanjutnya yang bisa kamu coba adalah dengan melakukan power reset. Cara ini digunakan ketika laptop sebelumnya tidak dimatikan dengan semestinya, dan berakibat laptop tidak bisa menyala. Power reset sendiri merupakan upaya untuk memutuskan semua aliran listrik yang mengalir pada komponen laptop.
BateraiSudah Aus. Baterai yang sudah aus juga bisa menjadi penyebab baterai laptop tidak bisa terisi lagi. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, jika digunakan dengan asal-asalan, baterai laptop bisa cepat mengalami aus atau kerusakan. Dan saat hal ini terjadi, kita hanya bisa mengatasinya dengan membeli baterai baru.Berikutini cara downgrade driver VGA kamu: Klik kanan pada menu Start Pilih Device Manager Klik kanan Display adapters Pilih Properties Cek versi yang ada Temukan versi sebelumnya dan instal 4. Gunakan pemecahan masalah tampilan Tools ini akan dengan mudah membantu kamu menemukan masalah pada tampilan yang terjadi pada layar laptop.tGaLYg.